Peringatan ulang tahun ke-3 komunitas harajuku Bekasi dirayakan dengan menggelar kompetisi pakaian ala orang Jepang di Bekasi Square, kemarin. Berbagai karakter animasi komik sampai superhero pun ditampilkan dengan berbagai keunikan.
Agar mirip seperti tokoh asli, peserta rela mewarnai wajah hingga kakinya. Tak hanya itu, cara bicara tokoh yang diperankan berusaha disamakan. Tak jarang, busana peserta yang unik memancing pengunjung mall untuk mengajak foto bersama.
Ruri selaku ketua panitia acara mengatakan, terdapat 35 perserta memamerkan pakaian ala Jepang. Selain itu, ada enam kelompok peserta yang bakal menampilkan sebuah cerita di atas panggung.
“Di bekasi cukup banyak komunitas harajuku. Dari anak remaja sampai orang dewasa. Saya sendiri sudah bertahun-tahun menyukai sejumlah budaya jepang,” bebernya.
Kendati demikan, bukan berarti budaya sendiri dilupakan. Malah, dirinya melihat sejumlah peserta menampilkan kolaborasi budaya Jepang dan Indonesia.
“Lebih menarik ada kolaborasi budaya, mungkin dari pengiringnya menggunakan alat musik kita, pakainnya memakai budaya Jepang,” tutur perempuan yang gemar menari ini.
Isa salah satu peserta mengaku puas dengan perayaan ulang tahun harajuku kali ini. Ini terlihat dari jumlah peserta dan jumlah pengunjung yang tertarik menyaksikan acara tersebut.
“Di sini banyak sekali tokoh animasi yang saya belum tahu. Ternyata memang banyak tokoh animasi jepang,” jelasnya.
Dalam hal kostum, Isa mengaku cukup kerepotan. Karena kostum yang dipakainya tidak dijual di toko mana pun. Sehingga ia mesti membuat sendiri selama dua bulan. “Untuk mendaptakan pakaian yang saya inginkan. Mesti dijahit sendiri,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar