Selasa, 16 Oktober 2012

Glenn Fredly Dapat Kejutan dalam Konsernya


Konser Cinta Beta atau konser 17 tahun Glenn Fredly berkarier dalam industri musik, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2012) malam, tak hanya mengajak para penonton bernyanyi bersama pada lagu-lagu sendu, tapi juga mengajak mereka ingat dan peduli akan kemiskinan yang ada di Indonesia bagian timur.

Glenn menyuarakan kegetiran kemiskinan itu dalam sebuah musikalisasi puisi berjudul "Suara Kemiskinan", yang diiringi oleh petikan gitar akustik setelah nyanyian-nyanyian "Rame-Rame" dan "Beta Maluku". Dalam musikalisasi puisi tersebut, Glenn mengingatkan bahwa rakyat Papua selama ini hanya bisa menjual pinang seiring kekayaan alam mereka dikeruk. Dengan alasan itu Glenn mengaku bahwa dirinya perlu menggelar konser tersebut di Jakarta.

"Istora, kenapa saya mau mengadakan konser di Jakarta? Karena, Jakarta adalah pusat segala-galanya dan sudah saatnya Jakarta membagi kesejahteraannya ke daerah-daerah lain," seru Glenn di ujung lagu "Timur", sebelum intro lagu "Jakarta".

Glenn memang andal dalam menghidupkan suasana konser, begitu pula konser yang lebih dulu dibuka dengan stand up comedy ala rapper yang juga pembawa acara Pandji Pragiwaksono pada pukul 20.00 WIB itu. Setelah sajian tersebut, nyong Ambon ini naik ke panggung sambil disambut ledakan riuh para penonton ketika lagu "Happy Sunday", "Selamat Pagi Dunia", dan "Pantai Cinta" dari album Funk Section dinyanyikan Glenn dengan musik up beat.

Emosi para penonton bagai dikuras oleh Glenn dengan lagu-lagu kalemnya yang berlirik sendu, seperti "Mimpi Biru", "Sedih Tak Berujung", "Tega", dan "Kau" dengan aransemen bossanova.

Duduk di sebuah kursi kayu, tanpa berbicara sepatah kata pun, Glenn sudah mampu membuat mereka yang menontonnya dari lantai festival menjerit histeris. Bahkan, Glenn seolah tak mendapat ruang untuk melontarkan sapa. "Ini lagu...," kata Glenn yang dibalas riuh rendah para penotonnya.

Penampilan Glenn kian menggoda saat bermain piano pada "Pada Satu Cinta", "Hurt So Bad", "Habis", dan "Terserah", yang dilantunkannya sebagai medley.

Kini giliran aksi Glenn bersama Sandhy Sondoro dan duo Endah N Rhesa menjadi menu tontonan selanjutnya. "Semua baik-baik saja? Apa yang lo rasa, yang mau lo ungkapin ke pacar, teriakinsekarang, Istora. Tepuk tangan buat Endah N Rhesa dan pengantin baru yang akhirnya halal juga, Sandhy Sondoro," seru Glenn membuka penampilan bareng mereka dalam lagu "Let's Say Love".

Kemudian, kerja sama beralih ke grup Pasto untuk "Tersimpan", yang dikonsep oleh Glenn bersama Rayen Cs dalam bentuk penampilan ala boyband. Suara mereka begitu padu. Glenn langsung melebur dengan grup yang pernah diproduserinya itu. Penampilan mereka mengingatkan kita akan aksi panggung boyband AS, BoyzII Men pada era 1990-an. "Gue cuma mau bilang, kalau mau jadi penyanyi jangan belajar lipsync," sindirnya untuk boyband zaman sekarang, yang kebanyakan memilih bernyanyi lipsync dan menjual tampang.

Aksi Glenn selanjutnya, bersama dua artis musik kawakan, Fariz RM dan Indra Lesmana. memberi warna lain dalam Konesr Cinta Beta. "Berikutnya lagu yang pernah ditolak sama produsernya, tapi enggak taunya lagu ini jadi judul album Sheila Majid. Yang ciptainnya, Indra Lesmana. Please welcome Indra Lesmana," seru Glenn menyambut Indra, yang menjadi bintang tamu dalam lagu "Warna".

Permainan keyboard Indra, dengan bunyi-bunyian analognya, mengundang decak kagum para penonton. "Gue kasih tahu ye, tuh orang kelas dunia. Tepuk tangan buat Indra Lesmana," seru Glenn.

"Gue belajar jadi penyanyi pemberontak dari penyanyi yang berikut ini, tapi pemberontak yang positif. Tanpa dia, gue enggak ada di sini. Dan, malam ini, untuk Indonesia, karena hari ini mau bicara pembajakan juga enggak tepat kalau masih ada, 'Kak gue baru aja download lagunya.' Tapi, malam ini, yang penting adalah mengingat pahlawan musik kita, seperti WR Supratman, Bob Tutupoli, Waljinah. Please welcome Fariz RM," tutur Glenn membuka aksinya dengan Fariz.

Berikutnya, Glenn mengajak para penonton menikmati lagu-lagu Top 40 miliknya, seperti "Terpesona" dan "Januari". Dalam canda Glenn mengucek-kucek matanya di tengah lagu "Sekali Ini Saja" yang berlirik sendu. Pada lagu tersebut suara Glenn hanya terdengar sayup-sayup setelah tertelan suara kira-kira 7.000-an penonton yang memadati Istora Senayan.

Vokalis Tompi juga tak mau ketinggalan menggoda para penonton dengan penampilannya bersama Glenn. "Ini kisah pemuda mencari cinta, tapi sudah menjadi duda. Kudoakan besok kau mendapatkan cinta," ledek Tompi dengan nyanyian spontannya yang bercengkok Melayu sambil diringi tabuhan tabla di intro lagu "Hikayat Cinta".

Sepanjang tiga jam pertama Glenn berhasil menaikturunkan emosi para penonton dengan susunan lagunya. Namun, pada satu jam selanjutnya, dari total empat jam Konser Cinta Beta, giliran Glenn yang mendapat kejutan. Sebuah video teaser sengaja ditampilkan oleh tim produksi Cinta Beta tanpa sepengetahuan Glenn yang baru saja akan menyanyikan lagu "Malaikat Juga Tahu". Video tersebut langsung menyita perhatian Glenn. Glenn terlihat tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

"Asli ini enggak ada di skenario, tadi keponakan-keponakan gue (yang memiliki ide)," kata Glenn, yang menerima karangan bunga putih dari keluarganya, sebelum ia menyuguhkan "Kasih Putih", "Salam Bagi Sahabat", dan "Kisah Romantis".

Konser yang diakhiri dengan "Cukup Sudah" dan "Kisah Cerita Cinta" tersebut memang luar biasa. Sebanyak 7.000 tiket terjual habis.
Sebagai ungkapan cinta dan rasa terima kasihnya, ketika para penonton mulai beriringan keluar Istora Senayan, tiba-tiba Glenn manggung lagi. Kali ini Glenn tampil di luar Istora Senayan. Berjarak kira-kira 100 meter dari pintu gerbang Istora Senayan, sebuah panggung berukuran sedang muncul di hadapan para penonton yang beranjak pergi. Padahal, pada sore harinya, panggung tersebut disembunyikan di balik kain hitam yang sama sekali tak mengundang curiga para penonton yang hilir mudik.
Masih bersama para personel band pengiringnya, antara lain Nicky Manuputy (saksofon), Harry Anggoman (piano), Kenna Lango (keyboard), dan Andre Dinuth (gitar), Glenn membawakan sejumlah lagu, termasuk "Dansa Yok Dansa".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar