Rabu, 17 Oktober 2012

Ussy Sulistiawaty, Hobi Belanja Sepatu yang Kini Membawa Rezeki

Penyanyi Ussy Sulistiawaty memiliki banyak sekali sepatu di rumahnya. Berawal dari hobinya berbelanja sepatu inilah, Ussy kini sukses dengan bisnisnya menjual berbagai jenis alas kaki untuk wanita.

Ussy membangun bisnisnya tersebut sejak Juli 2011 lalu. Ide untuk berjualan sepatu ini bermula ketika pelantun 'Klik' itu senang membeli beraneka macam alas kaki. Namun dalam beberapakali belanja, sepatu-sepatu yang sudah dibelinya kemudian tidak dia pakai. Saat itu, kekasih Ussy, Andhika pun mengomentari apa yang dilakukannya.

"Andhika tahu banget. Dia bilang memangnya aku waktu beli nggak dicoba. Aku bilang dicoba sih tapi sampai rumah nggak enak," ceritanya saat berbincang dengan wolipop belum lama ini.

Teguran Andhika tersebut membuat Ussy berpikir kenapa tidak dia membuat sepatu sendiri saja yang memang bisa nyaman untuk kakinya. Dia pun kemudian mencari tukang sepatu setelah sebelumnya mendapat beberepa rekomendasi dari temannya.

"Aku bikin modelnya dari aku sendiri. Waktu dipakai, ternyata banyak yang suka. Kata orang kayak sepatu mahal dan mereka nanya beli di mana," tutur penyanyi yang tengah menantikan kelahiran anak keduanya itu. 

Andhika kemudian melihat adanya peluang bisnis pada ketertarikan orang-orang tersebut. Presenter Inbox itu menyarankan kekasihnya untuk membuat bisnis sepatu sendiri. Awalnya Ussy agak ragu karena dia tidak memiliki kemampuan menggambar.

"Andhika bilang dia bisa gambar. Gara-gara itu kita seriusin. Kita cari tukang, bahan. Belajar apa itu bahan sepatu, belinya di mana," ujar Ussy yang di awal berbisnis banyak mencari informasi soal sepatu dari internet.

Setelah menemukan pembuat sepatu yang pas, Ussy pun mulai produksi. Berbagai jenis sepatu dibuatnya mulai dari flat shoes, wedges sampai heels. Harga sepatu-sepatu itu mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 1 jutaan.

Sepatu-sepatu dengan label 'Ussy' itu awalnya hanya dijual melalui online shopping. Kini seiring makin banyaknya permintaan, dia juga membuka butik di Pasaraya.

"Aku ingin orang di Jakarta bisa langsung lihat. Pilih Pasaraya karena Pasaraya terkenal sama produksi dalam negerinya," tuturnya menjelaskan alasan kenapa akhirnya membuka butik dan memilih Pasaraya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar