Jumat, 09 November 2012

MOVIE : Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)


Banyak manusia yang memiliki kenangan yang buruk dan ingin melupakan kenangan tersebut. Seperti pada film  “Eternal Sunshine of the Spotless Mind” yang disutradarai oleh Michel Gondry. Ingin melupakan seseorang? Lacuna inc solusinya. Hal itulah yang dilakukan oleh Clementine (Kate Winslet), yang pergi ke Lacuna inc, sebuah tempat yang dapat membantu seseorang menghapus orang lain dari ingatannya. Clementine menghapuskan Joel (Jim Carrey) yang merupakan kekasihnya, dari ingatannya. Sehingga saat Joel bertemu lagi dengan Clementine, Clementine sama sekali tidak mengenalinya. Akhirnya Joel mengetahui bahwa Clementine telah menghapus dirinya dari ingatannya. Sakit hati akan hal tersebut, Joel pergi ke Lacuna Inc untuk melakukan hal yang sama, yaitu menghapus Clementine dari ingatannya. Dalam proses penghapusan ingatan tersebut, Joel diharuskan untuk tidur, dan dalam tidurnya itu ia mengingat kenangan-kenangannya bersama Clementine yang akan dihapus oleh pihak Lacuna, seperti kenangan saat mereka bersenang-senang, pertama kali bertemu, bertengkar, dan berbagai kenangan lainnya. Dengan mengingat kenangan-kenangan tersebut, Joel menjadi tidak rela jika kenangan tersebut akan hilang begitu saja. Maka terjadilah ‘pertarungan’ Joel di alam bawah sadar, yang berusaha ‘melarikan’ kenangan-kenangan tersebut agar tidak dihapus.
Saya suka film ini. Saya suka ide ceritanya yang unik. Saya suka gaya bercerita film ini. Saya suka dialog-dialognya. Saya suka akting pemain-pemainnya. Intinya film ini bagus banget! Saya tidak bohong.
Memang, film ini bukanlah film yang mudah dimengerti hanya dengan sekali nonton. Saya sendiri harus mengulang beberapa adegan dari film ini sampai akhirnya saya benar-benar mengerti. Dan, setelah saya mengerti betul tentang film ini, saya merasa puas sekali ^^
Ide cerita film drama yang dibalut science fiction ini memang unik, tentang menghapus seseorang. Saya yakin setiap manusia pernah membenci seseorang sampai-sampai ingin menghapus orang tersebut dari ingatan. Namun, di samping rasa benci itu, ada juga perasaan cinta yang mendalam. Seperti yang terjadi pada hubungan Clementine dan Joel. Hubungan mereka banyak mengalami pasang surut dan selalu dihiasi pertengkaran. Namun, meskipun kerap kali bertengkar, mereka sadar bahwa masing-masing dari mereka masih memiliki rasa cinta satu sama lain. Sehingga, meskipun Joel ingin menghapus kenangannya akan Clementine (baik yang buruk maupun yang bagus), ia menjadi tidak rela karena ia sadar kenangannya tersebut sangat berharga.
Gaya bercerita film ini juga unik, meskipun ritme-nya cenderung tak teratur. Misalnya pada saat penghapusan ingatan Joel. Awalnya saya agak-agak bingung melihat adegan-adegan itu. Namun, semakin lama saya jadi semakin terbiasa dan ikut terbawa dalam film ini, sampai-sampai saya ikutan tidak rela kalo ingatan Joel tentang Clementine akan hilang ^^
Untuk urusan akting, Jim Carrey dan Kate Winslet bermain sangat bagus di film ini. Jim Carrey yang biasanya bermain di film-film komedi (yang mengandalkan muka karetnya) bermain dengan peran yang agak serius di sini, dan tidak gagal dalam memerankan Joel. Namun,yang paling cemerlang di film ini tentunya adalah Kate Winslet yang berperan sebagai Clementine. Top banget-lah akting perempuan satu ini. Saya suka banget aktingnya di sini sebagai Clementine yang merupakan karakter perempuan yang bebas dan mandiri. Selain duet Carrey-Winslet, pemain lainnya seperti Kirsten Dusnt, Elijah Wood, dan Mark Ruffalo juga bermain sangat baik dan turut menghidupkan film ini (apalagi mereka juga punya masalah sendiri-sendiri).
Jadi, saya kasih 4,5 bintang buat film ini. Film ini bukan film yang gampang dicerna dengan sekali nonton, dan jangan sampai melewatkan sedetik pun adegan di film ini, karena bisa-bisa jadi tidak mengerti. Buat yang bingung dalam menebak waktu yang ada di film ini (contohnya, adegan pas prolog itu adegan yang kapan sih?), perhatiin deh warna rambut Clementine. Soalnya kalo tidak mengerti urutan waktunya, mungkin bakal bingung pas lihat endingnya. Tapi kalo mengerti, kamu pasti langsung merasa puas sekali (kayak saya nih). Recommended!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar